Di tengah sensitivitas harga dan pasokan pangan di Tanah Air jelang puasa, kabar mengejutkan justru datang dari India. Negara ini dikabarkan tengah memfinalisasi kontrak ekspor beras ke Indonesia.
Seperti dikutip Reuters, Kamis (2/6), pemerintah India mengklaim bahwa kesepakatan ekspor ini dilakukan government to government (G to G) dengan pemerintah Indonesia. Nantinya, ekspor akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) India dengan BUMN Indonesia, dalam hal ini Perum Bulog.
Sekretaris Perdagangan India Rita Teaotia menyatakan telah meminta Food Corporation India menjual beras sekitar 1 juta ton ke Indonesia, negara importir beras terbesar di dunia. Kendati begitu, belum dijelaskan secara detail seperti apa kesepakatan kerjasama impor beras dari India tersebut.
Namun, kabar ini langsung disanggah Wahyu, Direktur Pengadaan Perum Bulog. Dia mengatakan, tidak ada kesepakatan yang tengah dibuat antara Bulog dengan BUMN India untuk mengimpor beras dan tak tahu dalam konteks apa BUMN India menyebut akan ekspor beras ke Indonesia. “Pemberitaan itu tidak benar,” ujarnya singkat.
Sumber: Kontan, Jumat 3 Juni 2016
Penulis: Noverius Laoli
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar