JAKARTA – Pengamat Ekonomi Yanuar Rizki menturukan, hadirnya kebijakan tax amnesty justru membuka celah banker dunia mencari sisi kekurangan yang ada di tax amnesty.
Seperti Singapura, kata Yanuar, yang dikabarkan tengah menyiapkan siasat untuk menggagalkan masuknya dana repatriasi ke Indonesia.
“Tax amnesty itu ada sisi celah atau peluang banker lain memanfaatkan ini. Ketika Singapura misalnya mengeluarkan insentif baru, sebagai wajib pajak (WP) yang kaya raya bisa saja ini akan dipermaikan. Akhirnya, udah deh gue pindahin dananya ke Singapura aja,” tuturnya dalam acara Polemik Radio Sindo Trijaya Network di Warung Daun Jakarta, Sabtu (23/7/2016).
Guna mengalahkan siasat banker seperti itu, Yanuar menyarankan, pemerintah untuk segera umumkan instrumen apa yang digunakan, diinvestasikan untuk apa nantinya, dan apa saja keuntungannya. Karena semua ini yang penting bagi wajib pajak bila memutuskan ikut tax amnesty.
“Misalnya repatriasi sekuritasnya siap. Repatria dimasukkan ke SUN yang mana, kalau di pasar modal dimasukkan ke right issue yang mana. Ini yang harus disiapkan segera, sampai sekarang kan belum ada,” ujarnya.
Sekadar informasi, Pemerintah Singapura mulai khawatir dengan kebijakan pengampunan pajak yang sudah dimulai di Indonesia. Negeri Singa Putih itu menyiapkan siasat untuk menggagalkannya.
Sumber: http://www.pengampunanpajak.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Pengampunan pajak
Tinggalkan komentar