Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyatakan pernah berencana untuk mengakuisisi bank beberapa bulan lalu. Namun rencana tersebut harus ditunda karena adanya program tax amnesty.
Sebagai salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank persepsi yang menampung dana, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya lebih fokus untuk melakukan sosialisasi dahulu. Padahal, Jahja mengaku pihaknya sudah sangat serius untuk mengakuisisi bank.
“Nah ini baru liat-liat nih, tadinya sudah serius, mau liat-liat eh tax amnesty. Bolak-balik sosialisasi jadinya, jadinya lirikannya musti tahan dulu deh gitu,” ujar Jahja di Menara BCA, Senin 22 Agustus.
Jahja menambahkan bahwa pihaknya melirik bank di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, BCA juga berencana untuk mengakuisisi sebanyak dua bank.
“(UMKM) most likely. Kalau bank menengah kecil tidak healthy di korporasi, kita uda kuat di korporasi. KKB dan KPR susah bank menengah kecil masuknya,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan alasan ingin mengakusisi dua bank. Menurutnya, hal tersebut untuk tidak melanggar single present policy. Sehingga kedua bank tersebut bisa main di pasarnya sendiri.
“Jadi different market. Jadi kayak jualan produk kw 1 kw 2, beli tas di mangga dua beda, kita main di dua pasar. Saya maunya main di second market yang beda dengan BCA. Kalau masuk BCA di merger (kedua bank tersebut) tidak ada manfaat di BCA,” papar pria lulusan FE UI ini.
Penulis : Gervin Nathaniel Purba
Sumber: http://www.pengampunanpajak.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Pengampunan pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar