IKAPI Berharap Pajak untuk Buku Dibebaskan

Hasil gambar untuk ikapi

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Bidang Humas, Riset dan Informasi Pengurus Pusat Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Indra Laksana mengatakan kalangan penerbit berharap bisadibebaskan dari segala macam pajak dalam produksi dan distribusibuku sebagai upaya mencerdaskan bangsa.

“Negara lain sudah membebaskan pajak untuk produksi dan distribusi buku untuk mencerdaskan bangsa. Indonesia masih harus berjuang membebaskan pajak untuk buku,” kata Indra, Jumat (5/5).

Indra mengatakan buku di Indonesia dikenai berbagai macam pajak. Pajak pertama adalah pajak untuk bahan baku, yaitu kertas dan tinta.

Menurut Indra, yang paling mempengaruhi harga buku di Indonesia adalah harga kertas. Selain faktor pajak untuk kertas, harga kertas yang fluktuatif juga sangat berpengaruh terhadap harga buku.

“Meskipun Indonesia mampu memproduksi kertas sendiri, harganya berdasarkan dolar Amerika Serikat. Jadi ketika harga dolar naik, harga kertas ikut naik. Belum untuk bahan baku lainnya,” tuturnya.

Meskipun harga buku di Indonesia masih relatif mahal, Indra membantah bahwa harga buku di negara lain jauh lebih murah. Di negara-negara Eropa misalnya, harga buku jauh lebih mahal.

Namun bila dibandingkan dengan India atau Malaysia, harga bukudi Indonesia bisa jadi lebih mahal karena di negara-negara tersebut pemerintahnya memiliki kebijakan terkait harga buku.

“Di India, bahan baku kertas untuk buku disubsidi pemerintahnya. Malaysia juga memiliki kebijakan pajak untuk buku yang berbeda dengan Indonesia. Pajak merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap harga buku,” katanya.

Sumber: Tribunjambi.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar