JAKARTA – Pemerintah berkomitmen untuk ikut dalam pertukaran informasi keuangan atau Automatic Exchange Of Information (AEoI) untuk keperluan perpajakan. Aturan ini akan mulai di ikuti oleh Indonesia ditahun 2018 mendatang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menganggap aturan ini penting dan akan membantu Pemerintah untuk dapat mengakses data WNI yang berada di Luar Negeri. Saking pentingnya hal ini baginya, Menkeu pun mengajarkan mengenai perpajakan ini kepada cucunya yang di sambut gelak tawa pegawainya.

“Kalau saya ajari cucu saya itu yang pertama, AEoI, bukan ABCD,” ungkap Menkeu di Kantor Pajak Pusat, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Selain itu, Menkeu juga menceritakan mengenai tujuannya kembali datang ke Indonesia sebagai Menkeu yakni membangun Indonesia. Itu dilakukan untuk membuktikan cintanya kepada negeri.

“Orang yang mencintai itu akan melakukan apa saja untuk yang dicintai. Pajak adalah minimum requirement untuk bisa katakan Anda cinta untuk Indonesia,” tukasnya.

Sumber: http://www.okezone.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty