
JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot efisiensi pelabuhan demi mendorong kinerja ekspor impor.
Untuk itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pemerintah tengah menginteventarisasi permasalahan yang ada di pelabuhan. “Kami masih rapat dengan semua kementerian dan lembaga terkait untuk mencapai efisiensi waktu dan biaya. Kami juga minta Pelindo melakukan otomatisasi,” katanya, Senin (14/8). Langkah ini seiring dengan upaya pemerintah menekan waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) agar mencapai target 2 hari pada tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, pemerintah akan segera memotong biaya tenaga bongkar muat (TKBM) dan terminal handling charges (THC). Menurutnya kedua komponen tersebut terbukti membuat biaya logistik melambung. “Selama ini cost-nya terlalu tinggi, kami akan turunkan,” jelasnya. Sayangnya, Luhut masih belum bisa membeberkan target efisiensi yang bisa dicapai akibat optimalisasi kerja di pelabuhan. Yang pasti, kata dia dalam beberapa hari ini baru akan diputuskan.
Sumber: Harian Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar