Sri Mulyani: Tantangan Pemerintah di Tahun Depan Tak Mudah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, fokus permasalahan yang harus diselesaikan pada tahun 2018 tetap pada sisi kemiskinan dan kesenjangan, serta produktivitas.

Hal tersebut diungkapkannya pada saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR tentang asumsi dasar ekonomi pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun anggaran 2018.

“Tantangan ekonomi kita adalah bahwa dari sisi kemiskinan, kesenjangan, dan produktivitas adalah 3 hal yang kita perbaiki,” kata Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Dia menyebutkan, tingkat kemiskinan di Indonesia diharapkan turun menjadi single digit atau sesuai dengan target pembangunan ekonomi yang berada di level 9,5%-10%.

Sedangkan untuk tingkat kesenjangan atau gini rasio juga akan terus ditekan sesuai arahan nawacita yang membangun dari pinggiran secara geografis maupun disparitas kelompok pendapatan.

“Ini sesuatu tantangan yang tidak mudah,” tambah dia.

Kebijakan-kebijakan pemerintah yang tetap berfokus kepada 40% kelompok bawah akan tetap dilakukan melalui kebijakan bantuan sosial, bahkan pemerintah juga akan memperbaiki tingkat pengangguran melalui investasi Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami terus menjaga agar investasi di sisi SDM melalui belanja dari sisi pendidikan dan kesehatan, fasilitas dasar dan kami meningkatkan belanja di sektor vokasi, dan mempersiapkan diri kepada revolusi industri yang otomatisasi,” tukas dia.

Sumber : detik.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar