Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para penulis tidak menilai petugas pajak sebagai seorang yang koruptif. Pasalnya, dia mengklaim kementeriannya selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

“Saya tentu berharap penulis, seperti Tere Liye, tidak menganggap semua jajaran pajak identik dengan Gayus,” ujarnya di laman Facebook-nya, Senin, 11 September 2017.

Dia khawatir persepsi itu akan melukai para pegawai pajak yang jujur serta memiliki komitmen dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas konstitusi mengumpulkan penerimaan negara. Sri Mulyani meyakini masih banyak pegawai pajak yang berhati baik dan memiliki komitmen kerja tinggi dan profesional, seperti “Bujang” dalam buku Tere Liye yang berjudul Pulang.

Sebelumnya, Tere Liye memutuskan berhenti menerbitkan bukunya lewat Gramedia Pustaka Utama dan Republika lantaran keberatan dengan pungutan pajak yang terlalu tinggi. Di akun Facebook-nya, Selasa, 5 September 2017, Tere Liye mengumumkan buku-bukunya tidak lagi diterbitkan dua penerbit itu per 31 Juli 2017. Sebanyak 28 bukunya tidak akan dicetak ulang.

Melalui status di akun Facebook-nya, Tere Liye juga mengeluhkan perkara penulis buku yang harus membayar pajak 24 kali lipat lebih besar ketimbang pelaku usaha kecil mikro dan menengah serta dua kali lebih banyak dibanding profesi pekerjaan bebas.

Penulis 38 tahun itu juga mengaku sudah menyurati berbagai lembaga resmi pemerintah, seperti Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Ekonomi Kreatif, untuk berdiskusi, tapi hasilnya nihil.

Meski tak lagi bekerja sama dengan penerbit, kepada para penggemar bukunya, Tere Liyemenuturkan akan menyiarkan karyanya secara cuma-cuma di Facebook sambil memikirkan model bisnis yang dia anggap cocok untuk menyiarkan karyanya. “Saya akan memikirkan model bisnis atau pendekatan yang berbeda. Sepanjang itu belum ditemukan, dibagikan gratis di page ini bisa menjadi solusi yang baik,” ucapnya di akun Facebook-nya.

Sumber : tempo.co

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty