
Kinerja rupiah diperkirakan tertekan, hari ini (18/12), seiring penguatan dollar AS dikarenakan meningkatnya propabilitas dari pengesahan randangan undang- undang pajak di Amerika Serikat. Sebab, reformasi pajak kini menjadi satu-satunya sentimen yang masih tersisa di akhir tahun yang mempengaruhi kinerja dollar AS.
Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (15/12) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB didukung harapan baru diloloskannya rancangan undang-undang pajak negara tersebut. Para investor terus memantau kemajuan reformasi pajak AS, ketika DPR mengadakan pertemuan pada Jumat (15/12) waktu setempat untuk membahas rincian perombakan pajak.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat mengatakan dollar AS menguat terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah ditopang sentimen RUU pajak AS menyusul optimisme pasar terhadap UU Pajak Amerika Serikat akan rampung sebelum akhir tahun ini.
Sumber : Koran-jakarta.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar