Riset Saham Binaartha Sekuritas: Data Ekspor Impor Tak Mampu Topang IHSG

https: img-k.okeinfo.net content 2018 02 19 278 1861295 riset-saham-binaartha-sekuritas-data-ekspor-impor-tak-mampu-topang-ihsg-MSTqMpyh8Z.jpg

Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2,82 poin atau 0,04% berada di bawah kenaikan sebelumnya yang menguat 16,22 poin atau 0,25%, sehingga pergerakan IHSG mampu bertahan di atas area support 6.569-6.581.

Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.554-6.578 dan resisten 6.614-6.621.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, kenaikan yang terjadi sebelumnya tertahan dengan adanya candle merah yang mengindikaskan adanya potensi pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang kuat mempertahankan laju IHSG. Posisi ini kembali harus diuji ketahanannya untuk mempertahankan tren kenaikan.

“Diharapkan, aksi beli ini masih dapat berlanjut sehingga kenaikan ini dapat bertahan. Tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG tertahan kenaikannya,” kata Reza dalam riset tertulis, Senin (19/2/2018).

Sementara itu, sempat menguat di awal sesi seiring imbas penguatan sebelumnya namun, pergerakan IHSG jelang Libur Imlek cenderung berada di zona merah.

Reza mengatakan, pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk melakukan aksi ambil untung jelang libur panjang.

Adapun rilis kenaikan ekspor Indonesia di bulan Januari, disebut Reza, kurang kuat mempertahankan laju IHSG di zona hijau dan tidak mampu menghalau adanya aksi jual dari para pelaku pasar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Januari 2018 sebesar USD14,46 miliar atau naik 7,86% dibanding Januari tahun sebelumnya yang sebesar USD13,4 miliar namun, pencapaian ini lebih rendah 2,81% dibandingkan ekspor pada Desember 2017.

Dari informasi yang diperoleh, hal ini disebabkan oleh penurunan beberapa harga komoditas seperti harga kopra dan minyak kernel.

“Akan tetapi, terdapat peningkatan harga seperti batu bara dan nikel,” kata dia.

Di sisi lain, lanjutnya, meski terjadi kenaikan ekspor namun, neraca perdagangan Januari 2018 tercatat defisit USD0,68 miliar yang dipicu oleh defisit sektor migas sebesar USD0,86 miliar, walaupun neraca perdagangan sektor nonmigas surplus USD0,18 miliar

.Sedangkan investor asing mencatatkan nett sell Rp253 miliar dari sebelumnya nett sell Rp525,66 miliar.

Adapun saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas antara lain,

INKP: Maintain buy selama dapat bertahan di atas Rp8.575. Support Rp8.450-Rp8.575. Resisten Rp8.775-Rp8.850

SRIL: Trading buy selama dapat bertahan di atas Rp350. Support Rp348-Rp350. Resisten Rp362-Rp368

WSKT: Trading buy selama dapat bertahan di atas Rp2.860. Support Rp2.860-Rp2.880. Resisten Rp2.960-Rp2.990

ANTM: Trading buy selama dapat bertahan di atas Rp890. Support Rp880-Rp890. Resisten Rp930-Rp960

SMDR: Trading buy selama dapat bertahan di atas Rp515. Support Rp515-Rp520. Resisten Rp555-Rp565.

Sumber : okezone.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar