Blusukan ke Mal Mewah, Menkeu Sisir Produk Branded

menkeu

Dalam blusukan di kawasan elit ini, Menkeu Mulyani tertarik melongok sejumlah gerai yang menyediakan barang-barang mewah alias branded. Tentu saja, harga produk yang dilegp di mal ini, cukup menguras kantong.

Kata Menkeu Mulyani, produk branded yang masuk Indonesia, harus melalui official ritel yang terdaftar. “Di Indonesia, memang ada pasar (kelompok high-end). Mereka yang mencari barang-barang impor,” kata Menkeu Mulyani.

Menurut perempuan yang masih terlihat ayu ini, kalangan kaya di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Alhasil, tempat belanja berkelas seperti Pasific Place, cukup ramai pengunjung, khususnya di hari libur.

Tak hanya di Indonesia, kata Mulyani, kelompok tajir tanah air tak segan-segan berburu produk branded ke luar negeri. Jadi, potensi pasar dari kelompok ini memang nyata. Hanya saja, pemilik ritel di Indonesia acapkali mengeluhkan soal kepabeanan.

“Saya berjanji akan duduk dengan Bea&Cukai dan Pajak untuk mendengarkan. Tentu kami sampaikan kepada mereka, masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki konsumsi tinggi. Hal itu tidak tercermin hanya di sini (Pasific Place),” jelas Ani, sapaan akrab Mulyani.

Selanjutnya Mulyani mengapresiasi toko atau gerai yang ada di mal Pasific Place. Di mana, mereka memberi ruangan bagi pelaku ekonomi lainnya untuk menawarkan produknya.

“Apakah designer atau makanan seperti yang ada di supermarket Kemchik. Saya rasa itu suatu cara untuk mendekatkan kelompok yang memiliki daya beli dengan mereka yang memiliki jiwa enterpreneurship,” tandas dia.

Sumber: Inilah

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Pemeriksaan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar