Menanti UU Pajak AS Disahkan

Menanti UU Pajak AS Disahkan

Pelemahan rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan seiring rencana disahkannya rancangan undang-undang (RUU) perpajakan di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, tekanan rupiah diprediksi tak terlalu dalam menyusul kuatnya fundamental ekonomi domestik hingga tahun depan.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (18/12) sore, melemah 17 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.587 rupiah per dollar AS. “Dollar AS menguat menyusul adanya optimisme pasar RUU Pajak Amerika Serikat akan disahkan menjadi undang- undang pada pekan ini,” kata Kepala riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, kemarin.

Dia mengemukakan salah satu senator Amerika Serikat dari Partai Republik meyakini, Senat akan menyetujui undang- undang tersebut. Di sisi lain, pihak DPR AS juga memiliki harapan sama untuk persetujuan undang-undang pajak. Meski demikian, lanjut dia, pergerakan rupiah relatif stabil karena fundamental ekonomi nasional masih cukup solid menyusul sejumlah data yang dirilis cukup positif.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan neraca perdagangan Indonesia pada November yang kembali mencatatkan surplus menunjukan aktivitas ekonomi di dalam negeri masih baik.

Sumber : Koran-jakarta.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar