Sri Mulyani: Urbanisasi Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi hingga 9%

Sri Mulyani: Urbanisasi Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi hingga 9%

Urbanisasi dinilai dapat mendorong ekonomi perkotaan sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya perpindahan penduduk dari desa ke kota ini menyebabkan konsumsi rumah tangga,  investasi dan pengeluaran pemerintah menjadi tinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan urbanisasi yang dikelola secara optimal dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga sembilan persen. Misalnya kegiatan urbanisasi di Tiongkok dan India masing-masing menyumbang tiga sampai sembilan persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Saya sampaikan bahwa urbanisasi apabila dia dikelola secara baik dia akan memberikan dampak ekonomi yang sangat tinggi seperti di Tiongkok akan bisa menaikan tiga  sampai sembilan persen, di India tujuh persen,” kata Ani sapaannya dalam seminar ‘Managing Urbanization for Sustainable Cities” di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.

Ani mengungkapkan Indonesia hanya memperoleh pertumbuhan PDB per kapita sebesar empat persen untuk setiap kenaikan satu persen penduduk perkotaan. Hal ini disebabkan oleh kemacetan,  polusi,  risiko bencana akibat tidak memadainya investasi infrastruktur.

Sebab itu, pemerintah bakal menciptakan urbanisasi yang inklusif lewat pembangunan infrastruktur  perumahan, pendidikan, kesehatan dan air bersih serta lapangan pekerjaan.

“Kita ingin mengelola urbanisasi di Indonesia menjadi suatu tempat dimana tinggal masyarakat yang heterogen namun memiliki fasilitas yang baik maka muncul inovasi yang baru di dalam kegiatan ekonomi di perkotaan di Indonesia,” imbuh dia.

Selain itu, pemerintah juga akan menekan ketimpangan dengan pembangunan di pelosok daerah secara adil dan merata.

“Seluruh masyarakat bisa menikmati jasa atau yang disebut pelayanan secara sama di seluruh pelosok daerah,” pungkas dia.

Adapun kegiatan urbanisasi di Indonesia tercatat tumbuh empat persen setiap tahunnya. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan urbanisasi di India dan Tiongkok yang berada di bawah 3,8 persen per tahun. Sementara pada 2025, sebanyak 68 persen masyarakat Indonesia yang hidup di pedesaan akan pindah dan menetap di perkotaan.

Sumber : metrotvnews.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar